Review - Mortal Engine


MORTAL ENGINE
 
Mortal Engine, film dengan atmosfir ambisi menguasai dan dendam dengan setting dunia 100 tahun yang akan datang. Dimana, pada saat itu benda-benda canggih temuan abad ini terlihat sebagai barang antik atau rongsokan.

Di gambarkan, masa itu London merupakan sebuah kota yang bergerak dibawah kepemimpinan seseorang yang sangat ambisius untuk menguasai seluruh bumi, Thaddeus Valentine. Membunuh kekasihnya di depan anak perempuan sang kekasih, menipu anaknya, Katherine Valentine dan kemudian mencuri benda purba dari seorang ahli sejarah bernama Tom. Benda bersejarah yang dicuri adalah pemicu tenaga nuklir dengan kunci kendali dimiliki oleh Hester Shaw, anak kekasih Thaddeus.

Hester Shaw, setelah kematian ibunya di rawat oleh sebuah robot yang menemukan Hester nyaris mati, menghunuskan pisaunya, siap membunuh Thaddeus. Tom menghalangi aksi Hester tersebut. Sementara Thaddeus dengan informasi dari seseorang yang menguping pembicaran Tom dan Katherine, Magnus Crome, berhasil menemukan rangkaian sejata nuklir yang disembunyikan Tom di museum. Dan Thaddeus siap menyerang China dengan senjata itu.


Film yang diangkat dari novel karya Philip Reeve dengan judul yang sama ini walau dibuka dengan adegan prolog lumayan membingungkan. Visualisasi kehidupan akan datang, 100 tahun kedepan, tidak terasa sama sekali. Bahkan terkesan kumuh dengan penampakan alat dan tempat tinggal berjalan. Kesannya seperti nonton film animasi Dragon Ball, ga tau alat masa kini yang nyasar di masa depan atau justru masa kini adalah jaman purba. Dengan ending yang pastinya bisa tertebak.

Seharusnya untuk memperkuat kesan masa akan datang, harusnya ada senjata atau peralatan yang lebih terlihat canggih yang mendampingi senjata nuklir yang di temukan Tom dan dimanfaatkan oleh Thaddues. Begitu juga dengan alat transportasi yang di gunakan, perumahan dan kehidupan masyarakatnya.

Apa lagi perwujudan markas Anna Fang dan teman-temannya, tidak terkesan kokoh sama sekali. Dan bener sekali hancur berkeping saat di serang oleh robot yang membesarkan Hester, Shrike.
Kalau buat hiburan, lumayan lah film ini.
Rating : 5/10
Directed byChristian Rivers
Produced by
Screenplay by
Based onMortal Engines
by Philip Reeve
Starring
Music byJunkie XL[1]
CinematographySimon Raby
Edited byJonno Woodford-Robinson
Production
company




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOMETHING IN BETWEEN

Selembar Itu Berarti (film)

FILM - THE GIFT 2018