Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

PAUD Al-Hadi Dan Gerakan Nasional Membacakan Buku

Gambar
Assalamu'alaikum. Wr. Wb Readers, Masih ingat ga, waktu kita kecil ada dongeng sering sekali diceritakan, baik oleh guru mau pun orang tua kita? Judulnya "Si Kancil." Dongeng sederhana yang memberikan pesan penting ke kita yang waktu itu masih kanak-kanak. Sampai ada lagunya loh ya. Semakin populernya dongeng ini banyak sekali diantara kita sampai hafal, hingga saat ini suka ada plesetan dari cerita si Kancil yang nakal ini. Dan dibeberapa sekolah taman kanak-kanak suka di jadikan petunjukan kecil. Ada yang masih ingat ga? Readers, Kapan terakhir kali kita, yang saat ini telah menjadi orang tua, membacakan cerita atau mendongeng buat buah hati kita? Ya Alhamdulillah, kalau masih ada yang meluangkan waktu, paling tidak seminggu sekali mendongeng buat anak-anak tercinta. Karena mendongeng atau membacakan cerita itu memiliki banyak manfaat buat anak. Kak Seto Mulyadi, pemerhati anak dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia selalu menyampaik

CASHWAGON DUKUNG SOSIALISASI DAN EDUKASI FINTECH KEPADA MASYARAKAT PURWAKARTA

Gambar
Assalamu'alaikum. Readers, Kita semua tau dong, bahwa perkembangan pesat dibidang teknologi merambah kesetiap sisi kehidupan manusia. Sepertinya tidak ada satu hal pun tidak merasakan imbas dari kemajuan teknologi, terutama teknolgi digital. Begitu juga dengan jasa keuangan.  Kalau sebelumnya kita hanya mengenal jasa keuangan berupa perbankan dengan pelayanan yang manual, saat ini kita bisa menemukan bagitu banyak jasa keuangan dengan berbasis teknologi digital. Bahkan bank-bank yang tadinya melayani nasabah dengan cara konvensional, sekarang, atas nama kenyamanan nasabah, dunia perbankan pun melakukan pelayanan digital. Readers, sayanganya pelayanan keuangan secara digital hanya dikenal di sebagian kecil wilayah Indonesia, dan sebagaian besar penggunanya adalah mereka yang tinggal diperkotaan. Padahal teknologi finansial ini akan sangat membantu buat mereka yang berada di daerah dan jauh dari pusat kota, dimana biasanya kantor-kantor jasa keuangan berada.

KOBOY KAMPUS - Review

Gambar
Pidi Baiq kembali menorehkan karyanya, kali ini lewat film Koboy Kampus yang mengambil seting keresahan masyarakat lewat kacamata sekelompok mahasiswa di Bandung ditahun 1998. Kalau di dua film Dilan, Pidi Baiq malu-malu menyatakan Dilan adalah sebagian dirinya, di Koboy Kampus berbeda. Bahkan tokoh utama pun dirinya sendiri, Pidi Baiq. Aku terkesan dengan tokoh-tokoh dan suasana yang dibangun difilm ini. Menonton film ini aku seakan melakukan kesepakatan untuk masuk kedunia ‘gila’ seorang Pidi Baiq dan kelompoknya yang sebenarnya ga penting. Begitu juga dengan karakter setiap tokoh. Slogan yang biasa kita dengar adalah ‘berbeda tapi tetap satu’, sementara di film Koboy Kampus seperti ada slogan ‘biar bersatu kita tetap beda.’  Film ini menjadi komedi musikal dengan beberapa lagu yang terkesan diciptakan seketika oleh Pidi yang diperankan oleh Jason Ranti, ditengah sebuah adegan. Jadi seperti interupsi yang mengagetkan. Pidi yang mendeklarasikan Republik Panas Dala

Uka Uka The Movie Nini Tulang - Review

Gambar
Program tv yang berdasarkan kejadian nyata, interaksi alam gaib dan manusia memang memiliki penggemarnya tersendiri. Meski beberapa orang mencemooh program tv semacam ini karena tidak percaya, toh beberapa waktu lalu program tv bernuansa horror ini sempat menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu penontonnya. Berbagai tempat angker didatangin dan orang-orang yang penasaran menguji nyalinya dengan ikutan menjadi peserta uji nyali. Ntah beneran, ntah setingan yang pasti beberapa penonton terbawa aroma mistis dan rasa serem menonton acara tv ini, tapi ketagihan. Uka Uka : Nini Tulang film yang berlatarkan program tv semacam ini dengan para penontonnya yang setia. Hingga seorang mahasiswi, Shelly yang berpikir realistis dan tidak mempercayai adanya alam gaib memutuskan untuk ikut program ini. Film dibuka dengan cerita asal usul Nini Tulang yang menjadi penghuni di hutan Alas Moyang, Jawa Barat. Kemudian disusul adegan seorang pemuda yang berlari ketakutan dan kemudia