Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Misteri (sebuah cerpen)

                Geliat pagi baru saja menyapa Bumi Pertiwi bagian tengah yang terlelap oleh Selimut Dewi malam. Semburat cahaya malu-malu Sang Matahari mulai membangunkan kehidupa disisi Sungai Mahakam.                 Speed boat dan kapal-kapal kecil mulai bergerak, perahu-perahu menjauh dari dermaga, para wanita bertugas selayaknya kodratnya. Para pria meninggalkan rumah-rumah mencari dan menjemput rezeki di sepanjang Mahakam. Sekelompok anak-anak berlarian kesatu titik di sisi sungai, berkejar-kejaran menikmati ritual mandi ala anak sungai, perenang alam.                 Suara mesin speed boat memecah hikmatnya pagi di tepian sungai, kemudian meninggalkan dermaga mengantarkan para pelanggan dari hulu ke hilir, atau dari hilir ke hulu.                 Sebuah mobil van hitam berhenti di areal parkir dermaga kecil yang terbuat dari kayu. 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, usia remaja keluar dari mobil. Salah satu laki-laki membuka bagasi dan mengeluarkan tas-tas dari