Selembar Itu Berarti (film)



SELEMBAR ITU BERARTI, sebuah film yang merupakan karya sineas Medan, Dedy Arliansyah Siregar merangkap begitu banyak posisi di film ini, membuatnya memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesi atau MURI. 

Menjadi penulis skenario, sutradara, penata kamera, penata artistik sampai casting pemain di lakukan sendiri oleh Deddy, membuat film ini "Deddy Arliansyah" sekali.

Mengambil lokasi shooting di beberapa daerah di Sumater Utara, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Langkat Bedagai, film yang menceritakan perjuangan dua orang kakak beradik, Putri dan Diaz, berjuang untuk dapat terus bersekolah, walau kedua orang tuan mereka meninggal.  

Demi untuk tetap bisa bersekolah, Putri dan Diaz memanfaatkan kertas yang diambil dari buku-buku tulis yang dibuang ditempat sampah. Tapi ternyata hidup tidak hanya bicara tentang sekolah. Tapi ada banyak hal yang harus dipenuhi untuk meneruskan kehidupan.

Tidak ada sanak saudara yang membimbing dan membantu, mampukah Putri dan Diaz mewujudkan mimpinya menjadi Presiden? Apa saja upaya yang dilakukan Putri dan Diaz agar tetap bisa bersekolah? Sungguh, semangat mereka untuk tetap bersekolah sangat luar biasa. 




Di garap dengan sangat sederhana, film ini memotret salah satu sisi kelam dunia pendidikan tanah air, dan memuat pesan moral yang sangat banyak tentang kehidupan.

Hal unik dari film ini adalah, telah di tonton oleh 3000 penonton sebelum akhirnya tayang di jaringan bioskop nasional. Ini membuat film Selembar Itu Berarti di anugerahi Rekor Muri ke dua, untuk film yang di tonton 3000 orang sebelum di tayangkan di bioskop.

Sayangnya, film yang diperuntukan untuk semua umur ini ditayangkan dengan jumlah layar yang sangat terbatas.


  

Produser       : Deddy Arliansyah Siregar
Sutradara      : Deddy Arliansyah Siregar
Skenario       : Deddy Arliansyah Siregar
Soundtrack   : Deddy Arliansyah Siregar
Produksi       : Mora Heart Production
Pemain        : Putri Dalilah Siagian, Raihan F Valendiaz Yessica T Simanjuntak, Ratu Rizka Apriani,  
                      Cut Indah Rizky, Anwar Fuadi, Raslina Rasyidin dan Jay Wijayanto.

Komentar

MSob mengatakan…
dengan judul yang sangat bermakna sekali.... namun bisnis berkata lain..... hanya beberapa bioskob yang tayang....... tapi kegigihan perlu di perhitungan kan untuk berkolaborasi..... agar perfilman nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri

Postingan populer dari blog ini

SOMETHING IN BETWEEN

FILM - THE GIFT 2018