OVERLORD - REVIEW
S I N O P S I S
Boyce pemuda negro yang dipanggil untuk tugas menjadi tentara dengan misi menghancurkan menara pada sebuah benteng di Jerman yang dalam kekuasaan Hitler.
Memasuki langit Jerman, pesawat yang di tumpangi Boyce dan teman-temannya ditembak jatuh oleh pasukan Hitler. Enam orang dari semua prajurit yang di kirim bertahan hidup dan meneruskan misi, meledakan menara pada saat jam 6 pagi. Boyce termasuk yang selamat dan berhasil bergabung dengan lima orang lainnya yang selamat, termasuk seorang yang ahli bahan peledak , Ford.
Ternyata tidak cuma tentara NAZI yang harus di hadapi Boyce, Ford dan teman-teman. Tapi ada tragedi yang menakutkan yang diciptakan para tentara Hitler terhadap masyarakat yang juga harus dihadapi para tentara Amerika ini.
Terjadi pertempuran sengit yang tidak imbang, baik secara jumlah mau pun kesiapan alat antara tentara Hitler dengan prajurit Amerika. Walau berhasil menyelesaikan tugas, meledakkan menara, namun mereka harus kehilangan Ford dan semua rahasia dibawah tanah menara yang diledakkan.
O V E R L O R D
Film yang bercerita tentang kejahatan perang di Jerman pada saat Hitler berkuasa. Terutama di satu desa yang ruang bawah tanahnya dijadikan tempat menciptakan prajurit 1000 tahun hitler. Kejahatan kimia biologis ini lah yang tidak di sangka penonton. Karena memang dibuka dengan adegan persiapan tempur pasukan udara Amerika dengan misi menghancurkan menara disalah satu benteng Hitler di sebuah perkampungan.
Bisa dikatakan Overlord ini jadi film petualangan seorang prajurit bernama Boyce. Karena, semua kekacauan yang terjadi, dan nyaris gagalnya misi dikarenakan Boyce yang memiliki karakter tidak tegaan dan mau tau, atau kepo. Luar biasanya tokoh Boyce yang lolos dari maut tanpa luka berarti, sementara teman-temannya bahkan ada yang terbunuh. Walau pun, sesungguhnya Boyce bukan komdan tempur, hanya prajurit yang terkena wajib militer.
Dari pertengahan film hingga ke akhir film, cukup menguras rasa tegang dan "OMG" dengan segala kejahatan kemanusiaan yang dilakukan tentara Hitler yang berupaya mewujudkan tentara 1000 tahun Hitler.
Ketegangan film ini diberikan setahap demi setahap. Dari yang bercandaan tentang kematian hingga wujud kematian itu sendiri. Ditambah pada klimaksnya yang diluar perkiraan.
YANG IKLAF DARI OVERLORD
Beberapa yang tidak masuk akal dan sensor yang terasa aneh. Sepanjang film banyak adegan kekerasan dan berdarah-darah, kenapa adegan penembakan jarak dekat dan penikaman jadi harus disensor. Sudah terlanjur, adegan sebelumnya yang lebih sadis aja ga di sensor. Walau tidak mengurangi isi film, cuma mengganggu penglihatan jadinya.
Setelah mengalami sekian banyak pertengkaran, duel dan harus berkelahi, tapi Boyce tetap tidak mengalami luka berarti. (ahn)
Directed by | Julius Avery |
---|---|
Produced by |
|
Screenplay by | |
Story by | Billy Ray |
Starring |
|
Music by | Jed Kurzel |
Cinematography | |
Edited by | Matt Evans |
Production
company |
Cast
- Jovan Adepo as Pvt. Boyce, a paratrooper
- Wyatt Russell as Cpl. Ford, an explosives expert and paratrooper
- Mathilde Ollivier as Chloe, a civilian who aides the stranded paratroopers
- John Magaro as Tibbet, a paratrooper
- Gianny Taufer as Paul, Chloe’s younger brother
- Pilou Asbæk as Dr. Wafner, a Nazi officer
- Jacob Anderson as Dawson
- Iain De Caestecker as Chase
- Bokeem Woodbine as Sgt. Eldson
- Éva Magyar as Aunt Simone, Chloe’s aunt
- Erich Redman as Dr. Schmidt
Komentar