JIWA DI DAUN NASIB
Jiwa Sepi Dalam Selembar Daun Nasib
Aku larung jiwa sepi dalam selembar daun nasib
Warnanya berlahan memudar
Jalannya meliuk pasrah dalam liar arus takdir
Mengembara…..
Menyusuri padang hidup yang tak pasti
Aku larung jiwa sepi dalam selembar daun nasib
Meniti pasrah pada takdir yang tertulis ditiap seratnya
Walau tak ingin
Tapi urai alur menggiring kesisi hidup yang tak lagi indah
Warna tak lagi cerah
Berdalih mencari lembar hidup terindah
Menelusuri jejak setapak
Berasa meraup sedikit kata Happy
Mengayuh biduk dalam kubang tak bertepi
Dan ketika semua energy itu terkuras
Dan ketika semua harap mangkin memudar
Hanya tersisa peluh tak berarti
Aku larung jiwa sepi dalam selembar daun nasib
Meniti menit dipenghujung waktu
Dan menyambar tajam Sang pemilik hidup
Akan kah berakhir sepi ini?
Amanda Nasution
Batas kota, 2 Maret 2011
Komentar