24 karat
tidurlah dalam dekapanku
telah ku siapkan dipan beralas belukar untuk tubuh kekarmu
dan telah ku letakkan bantal berisi butir cadas
untuk alas kepalamu
lenganku telah siap mendekapmu dengan sejuta rasa cinta
yang telah ku poles dengan emas 24 karat
sehingga terlihat gemilau dan tak kentara besi tua berkarat
ketika kau pun lelap dalam dekapku
hanya senyum manis ku yang terbayang dalam mimpimu
karena tak ada lagi yang mampu menggerak hatimu
yang telah ku patri mati dikaki ku
dan tetaplah kau jadi keset ku
dan ketika tak ku butuhkan lagi
bersiaplah untuk ku buang
Amanda Nasution
Batas Kota, 8 April 2011
Komentar