Easy With Cermati.com

Assalamu'alaikum, Gaes


Gaes, mo nanya nih. Masih ada ga sih diantara kita, terutama yang tinggal di perkotaan yang tidak menggunakan e-money atau uang elektornik dan uang digital? Kayaknya nih ya, jarang sekali orang yang tidak menggunakan, minimal salah satu produk digitalisasi keuangan ini. Minimal orang menggunakan kartu ATM atau kartu debet. Atau digital keuangan tanpa sadar. Seperti pembayaran ojek atau belanja online yang menggunakan saldo tabungan, mau pun saldo yan sengaja kita tinggalkan di akun online tersebut.

Memang sih, di era yang serba digital ini orang menginginkan segalanya itu ringkes dan gampang. Ga ribet gitu deh. Kenapa? Karena orang-orang ingin melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang nyaris bersamaan. Maksud aku seperti ini, memesan makan siang tanpa harus meninggalkan meja kerja dan tebalnya laporang yang harus diselesaikan. Jadilah pesan makanan dan makan didepan computer. Begitu juga didunia keuangan yang ternyata juga menjadi salah satu korban kecanggihan dan kemampuan teknologi digital komunikasi saat ini.

Semua ini tidak terlepas dari kebutuhan hidup yang membuat kita ini harus bekerja ekstra dan mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Dan teknologi diciptakan untuk membantu manusia memudahkan semua urusan manusia, termasuk dalam hal bekerja. 

Digitalisasi keuangan telah terjadi dalam satu decade belakangan ini, berbagai situs keuang online menjamur, berbagai dompet digital pun bermuculan, begitu juga layanan keuangan yang menggunakan fasilitas kartu, seperti kartu debet, kartu kredit dan kartu atm.

Aku ga tau yah kalo yang lain, tapi aku secara pribadi pernah beberapa kali mencari informasi dan berniat mengajukan pinjaman dan asuransi. Bener aja sih, saat ini kita ga perlu lagi repot melakukan door to door ke kantor asuransi atau bank atau lembaga yang menyediakan jasa pinjaman uang, kemudian bolak balik isi form. Ga kebayang repotnya, dan betapa kita pun jadi tidak produtif karena  harus mencari info dan mengajukan pinjaman atau asuransi tersebut. Bener-bener sih, informasi digital membantu memangkas waktu untuk mencari info jasa keuangan yang kita butuhkan.

Dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada di smartphone bener-bener membantu aku berselancar didunia maya mencari informasi tentang pinjaman dan asuransi. Aku sudah ga tau deh, ntah berapa banyak situs asuransi dan jasa pinjam keuangan yang aku buka, hingga layarnya menumpuk di handphone aku. Itu pun ga mendapat yang aku inginkan, karena aku ga bisa tau berapa besar pinjaman yang aku dapat dengan budget cicilan tertentu, berhubungan dengan asuransi gitu juga.

Someday, aku nemu sebuah aplikasi yang sangat membantu aku untuk mencari bank apa yang pas buat aku yang mau mengajukan KPR dengan cicilan yang aku mampu. Nama aplikasinya itu Cermati, Gaes. ,Aku tadinya mikir ini mah sama aplikasi yang berakhir dengan memberi info sedikit, kemudian kita dikasih link ke bank tertentu. Namanya butuh, aku coba aja klik.

Cermati.com. Begitu aku buka aplikasi ini melalui web aku disuguhi pilihan fasilitas yang cukup banyak loh. Ada kartu kredit, KTA, Kredit Multiguna, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Mobil Baru dan Bekas, Kredit Motor, Asuransi Mobil, Asuransi Kesehatan, Asuransi Perjalanan, bahkan ada Simpanan, E-Money Sdan BPJS Kesehatan. Menunya kok lengkap ya? Aku penasaran dong, karena aku butuh Kredit Kepemilikan Rumah, jadi aku klik deh yang KPR.

Di portal KPR aku ga cuma mendapatkan keterangan dan edukasi tentang KPR loh. Agak bingung, kok cuma keterangan, udah agak sebel sih. Iseng aku coba lagi klik aja “Jenis Produk KPR.” Wow! Lengkap  ternyata. Ada KPR Properti Rumah, KPR Properti Apartemen, KPR Properti Ruko dan KPR Take Over. 

So! Aku milih KPR Properti Rumah. Pada kanal ini aku mendapat nama-nama bank yang menawarkan fasilitas KPR, lengkap dengan syarat, harga property, cicilan bulanan, suku bunga, tenor dan semua informasi bank demi bank. Ini mah aku tinggal cocokan dengan kemampuan bayar aku deh. Dan, Gaes. Berikutnya adalah, menurut aku ini yang paling oke, Simulasi Kredit! Simulasi Kredit ini berisi Jenis Properti yang berisi informasi luas tanah dan bangunan yang kita inginkan, harga property, uang muka, tenor kredit dan status pembiayaan. Kalau cocok aku bisa langsung ajukan melalui aplikasi Cermati.com juga, pastinya. 

Keren ini mah aku ga perlu cape antri dan ninggalin kerjaan untuk ngajukan kredit dan asuransi.


Ada data yang harus kita isi sih, data awal gitu. Setelah kita isi trus ajukan deh. Udah deh, kita tinggal nunggu pihak Cermati yang mengklarifikasi, dan follow up dari pihak bank. Akan ada email yang memberitahukan kita, apakah ajuan kredit kita diterima apa ga. Dan kita diberi waktu untuk melengkapi dokumen-dokumen pendukung. Sekitar dua minggu deh akan ada jawaban.

Begitu juga saat aku mengajukan asuransi kesehatan. Tinggal masukin data, lalu klik deh hitungan premi. Kali ini aku mencari asuransi kesehatan untuk berdua sama mama, jadi milihnya untuk keluarga, bukan individu.


Sama seperti tadi aku mengisi data untuk KPR, ini pun aku mengisi data yang disesuaikan dengan kebutuhan data asuransi sebelum, kemudian system menghitungkan premi dan mencari jenis asuransi yang pas untuk kita. Untuk asuransi perusahaan asuransi besar yang berbasis bank, perusahaan finansial bisa menjadi pilihan loh, paling tidak ada 20 perusahaan asuransi yang bergabung di Cermati.com.

It’s so easy, Gaes. Dan sangat membantu aku memenuhi kebutuhan aku akan informasi jasa keuangan, tap harus berpikir berkali-kali kalo harus mendatangi kantornya. Tau sendiri lah, gimana macetnya Jakarta. Belum lagi ada promo-promo menarik juga sih. Kayak diskon angsuran dan kompetisi yang cukup kreatif.

By The Way, Thanks Cermati.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOMETHING IN BETWEEN

Selembar Itu Berarti (film)

FILM - THE GIFT 2018