FILM GURU NGAJI
Penghasilan Mukri sebagai Guru Ngaji, yang lebih banyak di bayar ala kadarnya, tidak mencukupi buat kehidupan keluarga Mukri, dan mengharuskan Mukri memiliki profesi lain, yaitu sebagai badut di pasar malam yang di kelolah oleh Koh Alung.
Menghindari malu yang mungkin akan di rasakan anak dan istrinya, dan pemikiran negatif warga yang memanggilnya Mukri sebagai Ustad, Mukri memutuskan untuk menyembunyikan profesinya sebagai badut dari istri, anak dan warganya.
Sebuah Film yang menginspirasi. Menggambarkan tanggung jawab seorang kepala keluarga, toleransi beragama, dan perjuangan untuk menghidupi anak dan istri, sekaligus berusaha mengayomi masyarakat sekitar.
Mengambil lokasi di desa Tempuran, di daerah Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah, membuat film ini kental akan suasana dan adat Jawa.
Tidak sekedar menghibur, Film Guru Ngaji juga menitipkan pesan moral akan pentingnya kejujuran, berani bertanggung jawab, tidak mengenal kata menyerah dan toleransi terhadap perbedaan yang ada di sekitar kita.
Produksi : Chanex Ridhall Pictures
Tayang : 22 Maret 2018
Produser : Rosa Rai Djalal
Sutradar : Erwin Arnada
Komentar