S E R U N I

Seruni menari dibibir pantai
Bibirnya merapal sepenggal syair
Sebentar terdengar halus
Sebentar terasa menyentak
Matanya redup dan garang
Hatinya terbakar amarah
Yang memerah padamkan jasad gaunnya

Seruni bernyanyi riang
Tangannya mengepal kursi empuk
Dan kakinya di atas ambal Persia
Bicara lantang tentang indahnya dunia
Nikmatnya coklat panas dicangkir emas

Seruni bergerak gemulai
Jari lentiknya melenting kemilau
Cahayanya menyambar mata buta
Membuat tanda pada selembar kertas
Dan rupiah pun menghampiri
Tak berkutik sang rajawali
Terhujani lembar merah berharga
Diatas air mata pemilik tanah

Seruni tertawa renyah
Hingga peyek pun kalah renyah
Mengerti belenggu akan mampu ditepis
Hujan hujad hanya pujian terselubung
Karena jari lentiknya telah berbicara

Tak ada daya menghalau
Bias indah jemari lentik seruni
Memukau mat dan hati
Pasrah dan tersenyumlah
Hingga seruni benar terlepas


Amanda Nasution
Banjarbaru, 28 April 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOMETHING IN BETWEEN

Selembar Itu Berarti (film)

FILM - THE GIFT 2018